Sumber gambar : .pssi.org
HARIANWANGON - Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali berharap hasil International friendly match dijadikan pelajaran yang baik timnas Indonesia untuk di Piala Asia 1-18 Maret di Uzbekistan.
"Mudah-mudahan ini (uji coba internasional) dijadikan sebagai uji tanding yang bagus untuk anak-anak sebelum mereka berangkat ke Uzbekistan untuk Piala Asia," kata Amali.
Amali menilai anak didik asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) telah bermain baik dan ada beberapa perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan.
"Sejak pertandingan awal melawan Fiji, saya lihat bagus ya anak-anak, bahkan saat melawan Selandia Baru, sebenarnya banyak peluang yang harusnya bisa gol cuma ya seperti itu. Selandia Baru juga bagus dengan postur tinggi, jadi ya belum beruntung saja," ujar Amali.
"Tetapi secara keseluruhan saya lihat anak-anak ini ada peningkatan, ada perbaikan yang dilakukan oleh coach Shin Tae-yong.''
Amali berharap permainan bagus yang ditampilkan M. Ferrari dan kawan-kawan terus dijaga hingga ke Piala Asia yang akan digelar pada Maret ini.
"Mudah-mudahan ini dapat terus terjaga dan sampai pada saat mereka berlaga untuk Piala Asia di Uzbekistan yang akan datang," papar Amali.
"Saya harap anak-anak ini semakin bagus bermainnya, ya namanya bola melawan siapa saja bisa berubah ubah hasilnya, dan tim yang kita undang ini Guatemala, Fiji dan Selandia Baru adalah negara-negara yang sudah lolos untuk Piala Dunia U-20 nanti. Saya optimis anak-anak main bagus soal menang (melawan Guatemala) kita belum tahu karena ini tim yang kuat juga.''
Sebagai informasi, Guatemala berhasil unggul 1-0 pada menit ke-23 babak pertama. Gol dicetak Jorge Abelardo Solorzano lewat gol dari tengah lapangan yang membobol gawang Daffa Fasya. Hasil ini bertahan hingga babak kedua usai.
Sumber : pssi.org