Ustadz Badrianto saat menyampaikan ceramah agama tentang isra' wal mi'raj. (Sumber : Suliwa) |
HARIANWANGON- Madrasah Diniyah Pring Ampel 1 NU Ranjingan Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas tidak luput dari acara perayaan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, dalam peringatan kali ini Madin Pring Ampel selain peringatan Isra' Mi'raj dibarengi dengan santunan anak yatim piatu.
Suliwa pendiri Madrasah Diniyah Pring Ampel menyampaikan kepada Tim Harian Wangon, bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan bagi santriwan dan santriwati madrasah, terangnya.
Acara dimulai dari pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars diniyah, sambutan, kemudian pildacil dan tari kreasi dilanjut puisi islami.
Pada kesempatan malam ini pildacil disampaikan oleh Chelsea, ia menekankan pada selalu berbuat baik pada masyarakat sekitar, karena manusia tidak dapat hidup sendirian, perlu bantuan manusia yang lainnya, ujarnya.
Setelah pildacil dilanjut acara santunan anak yatim piatu.
Suliwa merasa sangat senang dan bersyukur karena acara ini dapat dilaksanakan tentunya banyak dukungan dari pihak-pihak terkait, termasuk santunan kali ini mendapat donatur dari dr. Tulus Budi Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU ) MWC Wangon, dan Suningsih ketua Muslimat NU Ranting Ranjingan, tambahnya.
Para donatur santunan anak yatim. |
Setelah santunan dilanjutkan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Ustadz Badrianto, dalam ceramahnya ia menyinggung bab sholat.
Sholat perlu ditegakkan, karena itu merupakan ciri khas sekaligus yang membedakan antara orang Islam dengan yang lainnya, tuturnya.
Antusiasme warga dalam mengikuti acara yang dihadiri kurang lebih 400 jama'ah. |
Sholat juga menjadi tiangnya agama, maka sopo wonge sing menjaga sholatnya berarti wong kui jaga agomone, tapi nak ora sholat berarti arep ngerubuhne agomone, (terangnya dalam bahasa jawa).