.png "Kang Agus")
 |
| Foto : Tim Harian Wangon |
HARIANWANGON- Perusahaan Bra ternama di Semarang sore ini berkunjung ke SMK Maarif NU 1 Wangon, dengan tujuan sosialisasi recruitment kerja atau karyawan di PT Liebra Permana Semarang. Perusahaan Bra yang bertempat di Bawen tersebut menggunakan mobil hitam, berisikan tiga orang tim khusus sosialisasi recruitment kerja, salah satunya turut hadir pula Yuyun HRD Personalia, di dampingi Oki, dan Danang.
Berangkat dari Semarang pukul 02.00 WIB dini hari, menuju Brebes, Bumiayu, Cilacap dan terakhir di SMK Maarif NU 1 Wangon, ungkap Yuyun.
Dengan banyaknya formasi atau jumlah karyawan yang dibutuhkan sedangkan stok pelamar sementara sedang ada kekosongan maka ia berputar mencari cara supaya semua terpenuhi, dengan kolaborasi sekolah-sekolah yang sudah bekerjasama maka peluang itu ia lihat dan ada potensi untuk memberikan bahan pertimbangan kepada siswa-siswi di sekolah tersebut di saat mereka sudah dinyatakan lulus maka setidaknya sudah ada gambaran tentang PT Liebra ini, tambahnya.
Oki menambahkan jika informasi atau sosialisasi ini kami lakukan untuk mengenalkan PT. Liebra Permana kepada anak-anak, syukur-syukur nanti di setiap sekolah yang kita kunjungi ada yang minat bekerja dan langsung mendaftarkan diri, terangnya.
Ia juga banyak faktor tentunya bagi anak-anak yang baru lulus sekolah dan belum ada pengalaman kerja di luar wilayah, kadang ada yang anaknya oke semangatnya, siap bekerja namun kembali lagi orang tua belum ikhlas ditinggal anaknya merantau ke kota, itu juga menjadi faktor perusahaan kekurangan karyawan.
Bahkan perusahaan ada di sekitar kita, dan dunia pendidikan tentunya sebagai jawaban atas masyarakat yang beranggapan bahwa selesai sekolah siswa-siswanya tertampung didunia kerja. Lanjutnya.
Kepala SMK Maarif NU 1 Wangon dalam perbincangannya kepada tim dari perusahaan menegaskan bahwa sudah seharusnya perusahaan dan dunia pendidikan itu saling bersinergi, perusahaan merasa untung mendapatkan karyawan melalui dunia pendidikan dan sekolah pun merasa diuntungkan jika anak-anak didiknya banyak yang langsung bekerja, baik itu setelah diwisuda maupun sebelum diwisuda, pungkasnya.
.png "Kang Agus")
