-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Kondisi Jalan Ini Memprihatinkan, Berlubang dan Sampai Pernah Ditanami Pohon Pisang

    Kang Agus
    Senin, 13 Februari 2023, 15.08.00 WIB Last Updated 2023-02-13T08:20:00Z

    Kondisi jalan memrihatinkan yang tak kunjung mendapat perhatian dari pihak berwenang. (Foto : Tim Harian Wangon)

    HARIANWANGON
     - Jalan merupakan hal pokok dalam perjalanan, hampir setiap kita pasti akan memilih jalan yang bagus dan tidak banyak lubangnya, karena dengan kondisi jalan yang baik maka akan berpengaruh dengan lama perjalanan kita. Namun kondisi demikian tidak semua jalan yang kita lalui selalu dalam kondisi bagus. 


    Lalu bagaimana jika dalam perjalanan kita terganggu dengan adanya jalan yang jelek dan berlubang? 


    Dalam kondisi seperti ini tentunya kita akan selalu kesal dan emosi diperjalanan, kondisi jalan yang jelek akan membuat mood kita hilang dalam bepergian atau hanya sekedar lewat saja, selain mood yang hilang maka yang paling membuat kita kesal adalah tidak segera diperbaiki jalannya oleh yang berwenang. 


    Tentu kita sebagai masyarakat tidak bisa tinggal diam disaat melihat kondisi jalan yang sudah rusak parah tersebut, ada pula yang menanami pohon pisang misalnya, bisa juga diberikan bebatuan dan lain sebagainya. 


    Jalan cukup sepi karena hanya bisa dilalui kendaraan tertentu dan bergantian


    Seperti jalan menuju Samsat Wangon dari arah perempatan terminal Wangon kurang lebih 100 m dari pintu masuk terminal Wangon saat ini kita akan mendapati jalanan yang rusak parah, bahkan berlubang tembus sampai ke bawah (aliran sungai). 


    Hal ini tentunya sangat mengganggu pejalan kaki, sepeda motor, roda empat bahkan bahkan saat ini posisi jalanan sudah ditutup oleh marka, dan truk besar tidak boleh melintas di jalan tersebut. 



    Terlihat bus pariwisata dengan pelan melintas jembatan yang berlubang


    Warga setempat sudah beberapa kali menanggulangi jalan tersebut, dari pertama ditanami pohon pisang, kemudian sekarang ditutup dengan plat besi, dan sudah di bolak-balik beberapa kali plat besi tersebut dikarenakan jalannya bolong. 


    Salah salah satu warga sekitar menyatakan bahwa sangat terganggu dengan jalan yang rusak tersebut. Bahkan warga sudah membuat pagar bambu di samping kiri jalan sebagai pembatas (pagar) antara jalan dengan aliran sungai. Sangat disayangkan hal ini tidak segera ditindaklanjuti (diperbaiki) oleh yang berwenang, terangnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close