-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Jelang ASEAN Tourism Forum 2023, Yogyakarta Siap Jadi Tuan Rumah

    Kang Agus
    Sabtu, 04 Februari 2023, 06.59.00 WIB Last Updated 2023-02-04T00:01:52Z

     

    Foto : kemenparekraf.go.id

    HARIANWANGON - Jelang ASEAN Tourism Forum 2023, Yogyakarta Siap Jadi Tuan Rumah 

    Empty heading

    Jika sebelumnya ASEAN Tourism Forum 2022 diselenggarakan di Sihanoukville, Kamboja. Tahun ini, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Ini adalah kelima kalinya Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum. 

    Sebelumnya, gelaran ATF sudah pernah dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia, yakni Bandung, Jawa Barat (1991); Surabaya, Jawa Timur (1996); Yogyakarta, D.I Yogyakarta (2002); dan Manado, Sulawesi Utara (2012).

    ASEAN Tourism Forum adalah sebuah forum kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN dalam bidang pariwisata, untuk mempromosikan kawasan ASEAN sebagai destinasi tunggal. Dengan kata lain, ATF menjadi kunci pengembangan pariwisata bagi negara-negara ASEAN. 

    Tujuan Diadakannya ATF 2023

    Sebagai event pariwisata terbesar di kawasan ASEAN, ATF 2023 akan dihadiri oleh pembuat kebijakan, praktisi, serta pelaku industri produk dan layanan pariwisata se-ASEAN. Harapannya, ATF 2023 dapat menjadi ruang kerja sama regional dalam upaya mempromosikan wilayah ASEAN sebagai destinasi tujuan wisata. 

    Sebab, dengan mempromosikan ASEAN sebagai kawasan wisata, akan berdampak langsung pada peningkatan arus kunjungan wisatawan ke kawasan ASEAN. Di sisi lain, adanya ATF 2023 juga dapat mempererat kerja sama berbagai sektor industri pariwisata antara negara ASEAN. 

    ATF 2023 di Yogyakarta mengangkat tema “ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations”, yang mempresentasikan harapan utama sektor pariwisata dalam mengembangkan destinasi utama regional dan internasional.

    Harapannya, dengan digelarnya ATF 2023 di Yogyakarta, dapat menjadi momen bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, serta mendorong dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Sehingga, dapat menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi dan sosial. Baik dalam lingkup nasional, maupun lingkup regional ASEAN secara menyeluruh. 

    Ilustrasi: Tugu Yogyakarta yang menjadi salah satu ikon Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini menjadi tuan rumah penyelengaraan ASEAN Tourism Forum 2023. (Shutterstock/HariPrasetyo)


    Mengapa di Yogyakarta?

    Penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum 2023 dilaksanakan pada 2-5 Februari 2023. Terpilihnya Yogyakarta sebagai tuan rumah berdasarkan beberapa pertimbangan.

    Pertimbangan yang paling utama adalah jarak kota Yogyakarta dengan kawasan Borobudur sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP), yang tidak terlalu jauh dari lokasi venue ATF 2023. Sehingga, para delegasi yang hadir pada ATF 2023 akan mendapatkan kesan mendalam, terutama bagi delegasi dari Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam yang mayoritas penganut Buddha. 

    Ditambah lagi, akses internasional yang memadai untuk delegasi ASEAN juga menjadi pertimbangan terpilihnya Yogyakarta sebagai tuan rumah ATF 2023. Termasuk adanya berbagai fasilitas akomodasi, serta ruang pameran dalam mendukung rangkaian acara Travel Exchange (TRAVEX).

    Persiapan TRAVEX 2023 Yogyakarta

    Salah satu agenda utama ATF 2023 adalah Travel Exchange (TRAVEX), yang akan diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) pada 2-5 Februari 2023. Menariknya, dalam TRAVEX ATF 2023 juga turut digelar Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekraf & Festival Kuliner. 

    TRAVEX merupakan side event ATF 2023 berupa bursa pariwisata yang mempertemukan sesama pelaku usaha pariwisata dengan pembeli. Selain itu, TRAVEX juga akan menjadi wadah antara pembeli dan media internasional untuk mengetahui informasi terbaru terkait jasa dan produk pariwisata di ASEAN.

    Sejauh ini, dari total 155 booth atau exhibitors pada TRAVEX ATF 2023, 85 di antaranya berasal dari Indonesia. Sementara itu, dari 308 total delegasi yang tergabung, sebanyak 164 merupakan delegasi Indonesia. Jumlah keikutsertaan buyers pada TRAVEX ATF 2023 juga meningkat. Menurut data terbaru, ada 136 buyers dari 29 negara yang terkonfirmasi hadir dalam gelaran tersebut.

    Sementara itu, Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekraf & Festival Kuliner adalah pameran perdana dalam sejarah ATF yang mempertemukan pelaku usaha pariwisata, UMKM Ekraf, dan kuliner dengan masyarakat umum alias konsumen. 

    Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekraf & Festival Kuliner akan diramaikan 37 booth pariwisata, 19 island, dan 8 booth kuliner. Salah satu kelompok ekraf yang hadir adalah UMKM SiBakul Jogja yang dinaungi oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY (DISKOP DIY).

    Beberapa organisasi wanita pun turut memeriahkan Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekraf & Festival Kuliner. Beberapa organisasi wanita yang akan hadir antara lain: Dharma Wanita Persatuan Indonesia, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), dan Yayasan Hari Ibu (YHI) Kowani. 

    Nantinya, Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekraf & Festival Kuliner akan dibuka oleh GKR Hermas, Nur Asia Uno, GKR Bendara, serta Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan pada 2 Februari 2023 di Bima Hall A JEC.


    Sumber : https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/yogyakarta-siap-jadi-tuan-rumah-asean-tourism-forum-2023

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close