-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Jarang Dijumpai, Para Siswa Ini Justru Memanfaatkan Waktu Istirahat Untuk Membaca Buku Daripada Jajan di Warung

    Kang Agus
    Rabu, 08 Februari 2023, 12.55.00 WIB Last Updated 2023-02-08T05:55:42Z

    Para siswa sedang asyik membaca buku di Perpustakaan al - Kindi SMK Ma'arif NU 1 Wangon (Foto : Tim Harian Wangon)

    HARIANWANGON
    - Belajar merupakan kegiatan pokok bagi pelajar (siswa-siswi), sesuai dengan aturan pemerintah bahwa tuntas belajar 12 tahun, itu artinya sejak SD (sekolah dasar) hingga SLTA. Hal ini tentunya senada dengan perintah agama yang lebih menguatkan kembali bahwa belajar tanpa batas, sejak lahir hingga buaian atau liang lahat (meninggal). 


    Dengan belajar kita dapat mengetahui dan memahami susuatu yang belum tau  atau menjadikan tambahan wawasan kita terhadap ilmu yang telah kita pahami. Maka sekiranya kita menjadi orang yang pandai, sudah tentu tidak akan ada kata bosan dalam belajar walaupun berulang kali mendengar materi yang pernah disampaikan. 

    Belajar tidak memandang tempat dan waktu, menjadikan diri kita fleksibel dan meningkatkan keilmuan kita, terkadang pemahaman bagi kita belajar itu harus dengan mengerjakan soal atau tugas-tugas tertentu. Pemahaman inilah yang perlu kita geser sedikit demi sedikit, bahwa belajar yang asyik dan menyenangkan itu tidak terbatas mulai dari melihat alam semesta ini, hal-hal yang ada di sekitar kita (mengamatinya), membaca buku, dan berbicara dengan teman maupun orang baru di sekitar kita jika kita bisa menyimpulkan dan mengevaluasi kemudian menerapkan dalam kehidupan kita sehari-hari itu juga disebut belajar. 


    Fenomena menarik ketika Tim Harian Wangon menemui beberapa siswa yang sedang berkumpul dan saling memegang buku, tentunya hal ini jarang kita jumpai dikehidupan saat ini. 

    Sebut saja Wildan, Imam, Galih, dan Faqih merupakan siswa salah satu sekolah ternama di Wangon. Kepada Tim Harian Wangon mereka mengatakan bahwa hampir di setiap hari saat sekolah mereka meluangkan waktu membaca di saat istirahat berlangsung maupun di saat jam kelas sedang kosong. ujar Wildan.


    Mereka sangat senang dan bertemu di perpustakaan sekolah sehingga akhirnya mereka akrab satu sama lain. Setiap siswa mempunyai hak masing-masing di saat istirahat, ada yang memanfaatkan waktunya untuk kumpul dengan teman, ada yang jajan karena mungkin belum sarapan dari pagi, dan banyak lainnya sesuai kehendak masing-masing, tambah Imam. 


    Dengan membaca mereka jadi tahu dan mengerti beberapa hal yang tadinya belim mengerti, mereka senang dengan hal baru yang ia dapatkan, istilah baru, dan kosa kata baru, karena salah satu ciri siswa yang cerdas itu dapat dilihat dari banyaknya kosa kata yang dimilikinya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close