Gambar : freepik.com |
HARIANWANGON - Seorang teman ngobrol di perjalanan bicara tentang realitas umat hari ini. Dia bilang, stagnan bahkan ada kelompok yang aktif mengajak ke belakang. Mereka menganggap hidup di masa lalu itu ideal.
Syeikh Muhammad Al-Ghazali, ulama besar dari Mesir, penulis prolifik mengatakan :
والأمة الإسلامية اليوم تدور عليها الرحى ، .. اشتغل بما هو أهم وانفع لها...
"Umat Islam hari ini masih berputar di tempat yang sama (yang lama). Sungguh-sungguhlah bekerja untuk sesuatu yang lebih penting dan lebih bermanfaat bagi manusia".
Ibnu Athaillah berkata :
لا تَرْحَلْ مِنْ كَوْنٍ إلى كَوْنٍ فَتَكونَ كَحِمارِ الرَّحى؛ يَسيرُ وَالمَكانُ الَّذي ارْتَحَلَ إلَيْهِ هُوَ الَّذي ارْتَحَلَ عَنْهُ. وَلكِنِ ارْحَلْ مِنْ الأَكْوان إلى المُكَوِّنِ، (وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى).
"Janganlah kau terus berputar-putar dalam siklus yang tetap bagai khimar yang berputar mengelilingi batu giling. Tempat yang ia tuju adalah tempatnya berangkat. Bergeraklah dari alam semesta menuju penciptanya. Sesungguhnya kepada Tuhanmulah segalanya berakhir".
Seorang teman menyentil : Ya berjalanlah ke depan menjemput harapan demi harapan, dengan tenang sambil senyum dikulum, bukan kembali ke belakang sambil marah-marah dan celoteh yang tak jelas.
Sumber: jabar.nu.or.id