-->
  • Jelajahi

    Copyright © Harian Wangon | Pelopor Media di Banyumas Barat
    Best Viral Premium Blogger Templates

    ads

    Menu Bawah

    Fakta Didi Kempot Sang 'The Godfather of Broken Heart' yang Tampil di Google Doodle Hari Ini

    Kang Agus
    Minggu, 26 Februari 2023, 13.48.00 WIB Last Updated 2023-02-26T06:48:50Z

    Warga melintas di depan mural bergambar penyanyi campursari almarhum Didi Kempot di jalan Arifin, Kampung Baru, Solo, Jawa Tengah, Selasa 19 Mei 2020. Mural tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada Didi Kempot yang dinilai berjasa memperkenalkan bahasa jawa lewat musik. (Foto: Antara Foto)

    HARIANWANGON
    - Penyanyi Didi Kempot ditampilkan pada Google Doodle hari ini. Google mengenang sosok yang mendapat julukan "Godfather of Broken Hearts" ini sebagai master musik campursari Jawa.


    Dalam tampilan Google tersebut, nampak sosok Didi Kempot mengenakan pakaian Jawa bernuansa ungu lengkap dengan kerlap kerlipnya. Seraya memegang mic, seolah penyanyi berbakat tersebut siap menghibur siapa saja yang membuka laman Google hari ini.


    Tentu bukan tanpa alasan Google Doodle mengenang penyanyi tersebut pada hari ini, Minggu (26/2/2023). Pasalnya, di tahun 2020 lalu, Didi Kempot berhasil menerima "Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award" atau penghargaan seumur hidup.


    Penghargaan ini diberikan oleh majalah Billboard kepada sosok yang dianggap memiliki karir luar biasa. Bisa artis, atau siapapun yang memiliki kontribusi besar di seluruh dunia.


    Seperti yang kita ketahui, Didi Kempot merupakan seniman Jawa yang tutup usia pada 5 Mei 2020 lalu. Meski demikian, karyanya tetap abadi hingga saat ini.


    Merangkum beberapa sumber, berikut fakta menarik tentang Didi Kempot.


    1. Memiliki darah seni sejak kecil


    Lahir di Surakarta pada tahun 1966 dengan nama Dionisius Prasetyo, Didi Kempot lahir dari pasangan seniman. Ayahnya merupakan pemain ketoprak Jawa Tengah, dan ibunya merupakan penyanyi tradisional asal Ngawi. Sementara kakaknya, Mamiek Prakoso yang juga merupakan pelawak hits di Srimulat. Tak heran jika Didi Kempot juga akhirnya terjun sebagai musisi ngetop tanah air.


    2. Asal usul nama Didi Kempot


    Sebelum terkenal, Didi memulai karir bernyanyinya dari nol di usia 18 tahun. Alias dari jalan ke jalan sebagai pengamen untuk menyambung hidup. Kempot merupakan singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar yang akhirnya dipakainya sebagai nama beken hingga saat ini. Sementara Didi merupakan kependekan dari Dionisius.


    3. Memiliki ratusan karya


    Hingga tutup usia, Didi diketahui telah menulis lebih dari 700 lagu di sepanjang karirnya. Dia pun akhirnya menerima penghargaan dari Billboard karena dianggap cukup berpengaruh pada industri musik.


    4. Tidak Lulus SMA


    Dibalik kesuksesannya di atas panggung, siapa sangka Didi Kempot merupakan seniman yang tidak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Dirinya berhenti bersekolah karena mengejar impiannya sebagai seorang seniman.


    5. Terkenal di Eropa


    Kepopulerannya tak hanya di dalam negeri, namun sampai ke telinga penggemarnya di Belanda dan Suriname. Dia beberapa kali sempat memenangkan anugerah musik nasional di Suriname. Lagu "Cidro" menjadi awal terkenalnya musisi asal Surakarta tersebut. Lagunya tak hanya didengar oleh komunitas Jawa di Suriname saja, orang asli sana pun lantas menyukai musik campursari serta keroncong asal Indonesia.


    6. Semakin produktif saat galau


    Galau tak melulu membawa dampak negatif. Siapa sangka, di saat galau inspirasi justru datang dan dapat melahirkan mahakarya. Hal itulah yang juga dialami oleh Didi. Dia merasa sangat produktif saat suasana hatinya sedang kalut. Dia juga mengajak penggemarnya untuk terbuka pada diri sendiri dan dapat menerima kenyataan atas galau yang sedang dirasa.



    7. Memiliki dua istri


    Saat Didi meninggal, publik baru mengetahui bahwa selama ini seniman legendaris tersebut memiliki dua istri. Istri pertama, Saputri tinggal di Ngawi dan memiliki seorang anak. Sementara istri kedua, Yen Vellia yang menemani Didi semasa hidup dan tinggal di Solo.


    8. Mendapat julukan "Godfather of Broken Hearts"


    Bukan tanpa alasan julukan tersebut disematkan kepada seorang Didi Kempot. Sobat Ambyar (nama panggilan untuk penggemar) merasa bahwa Didi adalah rajanya patah hati versi lagu Jawa. Memang benar demikian, lagu-lagu buatan Didi hampir menceritakan tentang patah hati. Tak terkecuali lagu di tahun 2019 yang berjudul "Ambyar". 



    Sumber: beritasatu.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pendidikan

    +
    close
    close