Manajemen RM Solaria bersama pekerja lulusa dari SMK Maarif NU 1 Wangon didampingi Waka Kehumasan M Ali Sobirin (kedua dari kiri). Foto : Dokumen.
HARIANWANGON - Nongkrong adalah hal biasa yang dilakukan bagian setiap orang, tidak hanya kalangan atas maupun menengah bahkan juga kebawah sekalipun.
Disela-sela menanti salah satu perusahaan ternama di Cikarang duduk santai dengan awak bus.
Juga tidak mengenal usia mulai anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua.
Awak bis (sopir dan kondektur) saat menemani berangkat menuju Cikarang, menikmati perjalanan jam demi jam.
Kami berangkat pukul 22.00 wib dan sampai di Cikarang pukul 04.30 wib. Sejenak kita tidur di bis sambil menunggu subuh.
Pagi hari saat mentari muncul kita semua duduk di pinggir jalan yang masih sepi akan suara kendaraan.
Di sela-sela menanti waktu yang sudah di jadwalkan oleh pimpinan perusahaan PT. Sinar Solaria Bapak Rustono jam 09.00 wib pagi kami menghabiskan waktu untuk mandi ruang di pom bensin tempat kami parkir bus.
Setelah waktu menunjukkan pukul 08.30 kami melanjutkan perjalanan menuju training center PT. Solaria.
Sampai di PT kami disambut oleh Bapak Wahyu, Bapak Andi, Bapak Tama, Bapak Iswanto dan Bapak Rustono, juga tidak ketinggalan selaku pimpinan pusat PT. Sinar Solaria.
Berbincang ringan seputar dunia kerja, karyawan, dan sistem kerja di PT. Solaria kami ditemukan langsung sama anak yang kerja maupun magang.
Di perusahaan kami banyak hal yang kami dapatkan terutama tentang disiplin kerja, dan penyambutan tamu yang begitu ramah dan banyak senyum.
Pak Rustono dan pak Wahyu memberikan motivasi perjalanan hidup nya di Solaria.
Sejak Tahun 1995 didirikan berawal dari ruko kecil yang sekarang sudah menjadi tanah kosong (sambil menunjuk tempat pertama berdiri) banyak tantangan dan lika-liku nya.
Baru di tahun 1997 selang dua tahun mulai masuk di mall, hingga saat ini lebih dari 300 cabang resto yang sudah didirikan PT. Solaria.
Nerisa (anak yang sedang PKL) mengatakan, asyik dan senang saat berada di restonya, sedih juga ada namanya kerja (tambahnya), tapi lebih banyak senangnya.
Hal itu terbukti saat tim harianwangon menanyakan kira-kira setelah lulus sekolah ada keinginan bekerja lagi di PT Solaria apa tidak? Dia menjawab dengan cepat dan tegas siap lanjut kerja di Solaria.(*)